Minggu, 06 Januari 2013

DAMPAK ETIKA dan SOSIAL PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI


NAMA : DESRIA RAUF
KELAS : C.AKUNTANSI
NIM    : 921411090
TUGAS : PROPOSAL PENELITIAN
M.K       : SISTEM INFOFMASI AKUNTANSI



JUDUL


  DAMPAK ETIKA dan SOSIAL PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI
















Kata pengangantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah yang maha kuasa,yang telah memberi rahmat dan hidayahnya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.Salawat dan taslim semoga di curahkan kepada nabi kita SAW,dan insya Allah akan sampai kepada kita umatnya yang masih konsisten dengan ajaran beliau.
            Penulisan makalah ini terdorong oleh tuntutan tugas dan tanggung jawab selaku mahasiswa yang telah memprogram mata kuliah ini,dan tujuan saya dalam mengambil judul “dampak etika dan social Pemanfaatan sistem informasi”, tidak lain hanyalah mempermantap dan mendalami mata kuliah system informasi. Dan juga kami mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak dosen yang selalu membibing kami dari segala cara untuk lebih cepat memahami dan menguasai mata kuliah ini.






Gorontalo, 20 desember 2012
         Penulis
         
          Desria  Rauf







Daftar isi

BAB. I PENDAHULUAN
1.1Latar belakang………………………………………………………….i
1.2Rumusan masalah………………………………………………….......ii
1.3Tujuan masalah ……………………………………………………….iii

BAB.II PEMBAHASAN
  2.1 Dampak etika system infomasi ……........…………………………..1
  2.2  Memahami Timbulnya Permasalahan Etika Dalam Teknologi   Informasi……………………………………………………………….2
 2.3  Etika Dalam Suatu Masyarakat Informasi……………………………..3


BAB.III PENUTUP

3.1 Kesimpulan……………………………………………………………..4
3.2 saran……………………………………………………………………5








BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

            Meningkatnya penggunaan komputer menjadi perhatian yang semakin besar, terutama pengaruhnya terhadap etika dan sosial di masyarakat pengguna. Di satu sisi, perkembangan teknologi komputer sebagai sarana informasi memberikan banyak keuntungan. Salah satu manfaatnya adalah bahwa informasi dapat dengan segera diperoleh dan pengambilan keputusan dapat dengan cepat dilakukan secara lebih akurat, tepatdan berkualitas.
            Namun, di sisi lain, perkembangan teknologi informasi, khususnya komputer menimbulkan masalah baru. Secara umum, perkembangan teknologi informasi ini mengganggu hak privasi individu. Bahwa banyak sekarang penggunaan komputer sudah di luar etika penggunaannya, misalnya: dengan pemanfaatan teknologi komputer, dengan mudah seseorang dapat mengakses data dan informasi dengan cara yang tidak sah. Belum lagi ada sebagian orang yang memanfaatkan komputer dan internet untuk mengganggu orang lain dengan tujuan sekedar untuk kesenangan serta hobinya. Adapula yang memanfaatkan teknologi  komputer ini untuk melakukan tindakan kriminal. Bukan suatu hal yang baru bila kita mendengar bahwa dengan kemajuan teknologi ini, maka semakin meningkat kejahatan dengan memanfaatkan teknologi informasi ini. Kejahatan yang di maksud tersebut adalah salah satunya merupakan bentuk etika yang tidak baik seperti kriminalitas, ataupun penipuan2. Di era modern ini sudah banyak bukti yang ditemukan dari pengaruh perkembangan tekhnologi tersebut.
1.2Rumusan Masalah          
Berdasarkan latarbelakang di atas maka di rumuskan bahwa banyak sekarang penggunaan komputer sudah di luar etika penggunaannya.
1.3Tujuan
Menghindari pemanfaatan system informasi yang tidak beretika,bermoral baik di kalangan remaja atau umum.






















BAB  II
PENBAHASAN

 2.1  DAMPAK ETIKA SISTEM  INFORMASI MANAJEMEN
Pada perkembangan tekhnologi yyang semakin maju ini,ada beberapa faktor negative yang terjadi serta berkaitan dengan penggunaan sistem informasi oleh manusia atau pengguna mengingat dalam menggunakan komputer, pengguna berhubungan dengan sesuatu yang tidak tampak. Dibalik kecepatan, kecermatan dan keotomatisan dalam memproses pekerjaan, ternyata teknologi informasi memuat barbagai macam fasilitas sebagai akibat sampingan dari adanya unsur manusia sebagai pembuat, operator dan sekaligus penggunanya. Terdapat fakta-fakta yang mengindikasikan bahwa mayoritas penjahat komputer adalah mereka yang masih muda, cerdas dan kebanyakan laki-laki, karena kebanyakan laki-laki menggunakan komputer atau internet sebagai wadah untuk kepuasan pribadi.
Kemampuan mereka dalam menerobos bahkan merusak system semakin maju seolah kejar-mengejar dengan perkembangan proteksi yang dibuat untuk melindungi sistem tersebut..Berbagai macam bentuk pemakaian sistem informasi yang di luar batasan misalnya pembelian barang melalui internet dengan menggunakan kartu kredit bajakan. Manusia merupakan sebagai pembuat, operator dan sekaligus pengguna system tersebutlah yang akhirnya menjadi faktor yang sangat menentukan kelancaran dan keamanan sistem. Hal-hal inilah yang kemudian memunculkan unsur etika sebagai faktor yang sangat penting kaitannya dengan penggunaan sistem informasi berbasis komputer. Mengingat salah satu penyebab pentingnya etika adalah karena etika melingkupi wilayah-wilayah yang belum tercakup dalam wilayah hukum. Faktor etika disini menyangkut identifikasi dan penghindaran terhadap penggunaan sistem informasi berbasis komputer. Sikap dari para pengguna sistem informasilah yang menjadi dasar dalam penentuan sikap dan etika dalam pemakaian computer.

2.2   MEMAHAMI TIMBULNYA PERMASALAHAN ETIKA DALAM TEKNOLOGI   INFORMASI.
            Banyak permasalahan-permasalahan yang timbul dari dampak etika dalam penggunaan tekgnologi informasi, sebagai contoh dapat kita lihat dari perlindungan atas hak individu di internet dan membangun hak informasi merupakan sebagian dari permasalahan etika dan sosial dengan penggunaan sistem informasi yang berkembang luas. Permasalahan etika dan sosial lainnya, di antaranya adalah: perlindungan hak kepemilikan intelektual, membangun akuntabilitas sebagai dampak pemanfaatan sistem informasi, menetapkan standar untuk pengamanan kualitas system informasi yang mampu melindungi keselamatan individu dan masyarakat, mempertahankan nilai yang dipertimbangkan sangat penting untuk kualitas hidup di dalam suatu masyarakat informasi. Dari berbagai permasalahan etika dan sosial yang berkembang berkaitan dengan pemanfaatan sistem informasi, perubahan teknologi yang cepat mengandung arti bahwa pilihan yang dihadapi setiap individu juga berubah dengan cepat begitu pula keseimbangan antara risiko dan hasil serta kekhawatiran kemungkinan terjadinya tindakan yang tidak benar. Perlindungan atas hak privasi individu telah menjadi permasalahan etika yang serius dewasa ini. Di samping itu, penting bagi manajemen untuk melakukan analisis mengenai dampak etika dan sosial dari perubahan teknologi. Mungkin tidak ada jawaban yang selalu tepat untuk bagaimana seharusnya perilaku, tetapi paling tidak ada perhatian atau manajemen tahu mengenai risiko-risiko moral dari teknologi baru.
Manajemen bertanggung jawab untuk mengembangkan, melaksanakan, dan menjelaskan kebijakan etika organisasi. Kebijakan etika organisasi berkaitan dengan sistem informasi meliputi, antara lain: privasi, kepemilikan, akuntabilitas, kualitas sistem, dan kualitas hidupnya. Hal yang menjadi tantangan adalah bagaimana memberikan program pendidikan atau pelatihan, termasuk penerapan permasalahan kebijakan etika yang dibutuhkan.
2.3 ETIKA DALAM SUATU MASYARAKAT INFORMASI
Etika berhubungan dengan kebebasan setiap individu untuk memilih. Etika juga adalah suatu hal tentang pilihan setiap individu, yaitu pada saat dihadapkan pada berbagai alternatif tindakan, apa pilihan moral yang benar? Apa yang merupakan sosok utama dari pilihan yang etis? Pilihan etika merupakan keputusan-keputusan yang dibuat setiap individu yang bertanggungjawab atas konsekuensi-konsekuensi dari tindakan-tindakan mereka.
Ada beberapa konsep dasar yang berhubungan dengan etika dan  tindakan-tindakan yang dipilih sebagai keputusan yang dibuat setiap individu. Konsep-konsep dasar tersebut adalah:
1. Tanggungjawab; menerima potensial biaya, tugas, dan kewajiban untuk keputusan-keputusan yang diambilnya.
2. Akuntabilitas; mekanisme untuk menilai tanggungjawab untuk keputusan yang dibuat dan tindakan yang diambil.
3. Kewajiban; adanya peraturan yang memungkinkan setiap individu untuk  emperbaiki kerusakan-kerusakan yang disebabkan oleh pihak, sistem, atau organisasi lain.
4. Proses; suatu proses di mana peraturan dikenal dan dipahami dan terdapatnya kemampuan untuk menarik otoritas yang lebih tinggi untuk memastikan bahwa peraturan diterapkan dengan benar.















BAB III
PENUTUP
3.1       KESIMPULAN
Konsep dasar yang diuraikan tersebut membentuk tiang fondasi untuk suatu analisa etika atas sistem informasi. Pertama, bahwa teknologi informasi disaring melalui institusi sosial, organisasi, dan individu. Apa pun dampak yang ada dari sistem informasi merupakan hasil dari tindakan-tindakan dan perilaku yang berkembang dari setiap individu, organisasi, maupun institusi. Kedua, tanggung jawab untuk konsekuensi teknologi jelas terletak pada setiap individu, organisasi, dan institusi yang memilih teknologi untuki digunakan. Penggunaan teknologi informasi dengan cara yantg bertanggung jawab secara sosial mengandung arti bahwa setiap individu bertanggung jawab untuk memenuhi akuntabilitas untuk konsekuensi tindakan-tindakan yang diambil.

3.2 SARAN.
Dalam setiap langkah dan tindakan sudah seharunya kita sesuaikan dengan pola hidup yang mampu beradaptasi di jaman yang modern seperti sekarang.baik bertehnologi maupun secara berbudaya.dari semua uraian dari pembahasan sudah seharunya kita sama – menjaga etika yang punya moral dan berbudaya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar