Pagi
yang indah dan diawali dengan senyum semangat membuat pagi hari ini
jadi lebih indah,,.. Pagi itu aku duduk2 di depan kost with teman2ku
sambil bercanda tawa… Hhhhmmm,,,, rasanya senang banget… Namun
teringat akan tugas,, jadi aku lebih memilih mengerjakan tugasku
dulu.. Haaayyyy,,, guys sebelumnya perkenalkan namaku Desria Rauf,,
aku mahasiswa S1 AKUNTANSI kelas C semester 3.. Sehubungan dengan
tugas mata kuliah sistem informasi akuntansi, jadi hari ini aku
meluangkan waktu untuk mengerjakannya.. Tau ngga guys apa tugasnya
??? Hahaha,,,, lucu sich jika dibayangkan.. Hhhhmmm,,, tugasnya
membuat penelitian mengenai kehidupan pribadi sahabat yang ada di
samping tempat duduk kami masing-masing pada saat mata kuliah sistem
informasi akuntasi dalam bentuk novel.. lucu ngga guys ???
Hhhmm,,
rasanya agak sedikit sulit sich,,karena ini pengalaman pertama bagi
aku untuk menulis sebuah novel, tapi ngga ada salahnya untuk
mencoba.. Untungnya sahabat yang akan aku teliti ini merupakan salah
satu sahabat terbaik dan sahabat curhatku di kelas, bahkan kami
pernah 1 kamar waktu aku kost ma dia di JDS jadi agak lebih
gampanglah bagi aku untuk melakukan penelitian kualitatif ini karena
aku sedikit banyak mengetahui tentang kehidupan pribadinya kaya
gimana…
Guys,
kalian kenal ngga sama foto gadis yang ada di bagian kanan atas???
Cantik khan ?? Gadis itulah yang akan jadi respondennya. Penasaran
khan siapa gadis yang aku maksud ??? Langsung aja yach aku certain
pahit buruknya kehidupan yang dialaminya, gimana karakternya serta
aktivitas kesehariannya di kost,, maklum anak kost-kostan,, hehehe..
Namanya
NURDIANTI asal Parimo (Parigi-Moutong) biasa dipanggil Dian putri
sulung dari Bapak Mohammad Tobuhu dan Ibu Agustin, kelahiran 13
agustus 1993, 3 bersaudara, adiknya yang cowok bernama Risky dan yang
paling bungsu biasa dipanggil Icha. Bisa dibilang yach dia terlahir
dari keluarga yang cukup mapan sich ibunya seorang PNS disamping itu
juga ibunya punya usaha sendiri dan ayahnya seorang supir di salah
satu perusahaan yang ada di Moutung lho..
Pada
hari sabtu selesai mata kuliah manajemen keuangan aku dan temanku
yang sekelas datang ke kost-kosannya, rencana sich aku mau
mewawancarainya lebih detail lagi wah tapiiii orang yang akan aku
mau wawancarai masih sakit dan itupun masih tidur terpaksa aku dan
temanku nunggu dia bangun dulu dech setelah dia bangun baru tu aku
mulai mewawancarainya. Trus aku mulai bertanya tentang aktivitasnya
di kost, walaupun aku sudah mengetahuinya sich, dan kemudian dia
mulai menceritakannya “sepulang kampus aktivitasku di kost yaitu
ngumpul bareng sama teman-temanku, tapi yang namanya hidup di
kost-kostsan pastinya ada slah paham antara satu dengan yang lainnya,
dan banyak perbedaan-perbedaan diantara kami tapi semua itu akan jadi
kenangan dan pengalaman yang akan berkesan setelah kami akan berpisah
nantinya.”
Kemudian
aku mulai bertanya tentang pengalaman(kisah) yang tidak pernah dia
lupakan selama ini baik pengalaman yang buruk atau yang baik. Tapi
dia terdiam sejenak dan akupun merasa bersalah atas pertanyaanku tadi
sambil berkata “maaf, jika pertanyaanku menyinggung perasaanmu”
dia menjawab “ngga apa-apa Des ini memang sudah tugasmu.” Banyak
pengalaman-pengalaman hidup yang aku dan keluargaku hadapi selama
ini. Pengalaman hidup yang paling berkesan saat kedua orang tuaku
sering bertengkar, dan hampir mau cerai. Jika harus mengingat kembali
kejadian itu rasanya sakit hati ini Des, sedih… Aku lihat matanya
sudah mulai berkaca-kaca, dan akupun terharu mendengar ceritanya
karena hampir sama dengan kisah hidupku. Aku berkata “jika kamu
merasa sedih harus mengingatnya kembali ngga usah diteruskan, aku
mengerti dengan perasaanmu saat ini. Namun dia kembali meneruskan
ceritanya berapa tahun yang silam jika mereka bertengkar aku sering
dititipkan di rumah nenekku atau tidak aku dikunci dalam kamar
sendirian, itu yang paling membuatku sedih karena seakan-akan mereka
ngga menyayangiku. Tapi aku sangat bersyukur karena orang tuaku mulai
mengerti dengan namanya suatu pernikahan. Kemudian aku mulai
melanjutkan pertanyaanku “apa yang menyebabkan kedua orang tuamu
sering bertengkar” tapi pertanyaan yang satu itu katanya memang
sulit untuk harus dipublikasikan karena hal tersebut merupakan
masalah pribadi yang orang lain tidakperlu mengetahuinya. Yach aku
cukup maklum.
Aku
bertanya lagi karena aku penasaran dengan kisah hidupnya yang penuh
dengan cobaan. Tapi dia berkata jika aku menceritakan semua dari A
sampai Z kamu tidak bisa menyelesaikan tugasmu Des, kemudian kami
tertawa bersama-sama. Suasana yang tadinya tegang kini sudah mulai
mencair, ets mencair yang aku maksud bukan dalam bentuk benda padat
lho, hehehe. Kemudian dia melanjutkan ceritanya tanpa aku bertanya
lagi. Jika pengalaman yang menarik lainnya yaitu pada saat aku SMP
kelas 3 pas udah mau dekat ujian aku sakit parah semua guru-guru yang
ada di sekolahku khawatir dengan sikond aku pada saat itu. Mereka
berkata banyak-banyak berdoalah semoga kamu di berikan hidayah oleh
ALLAH SWT. Tuhan memang Maha adil karena waktu pengumuman ujian
saat-saat yang paling mendebarkan jantung kini tlah tiba dan hanya
ada satu siswa yang dinyatakan lulus yaitu aku. Pada saat itu aku
tidak bisa berkata apa-apa dan orang tuaku pun pada saat itu
dinyatakan positif hamil anak laki-laki setelah bertahun-tahun aku
hidup sendiri kini aku akan diberikan seorang adik laki-laki.
Kebahagiaan keluarga kami bertambah lengkap dan kami sangat-sangat
bersyukur dan yang paling membuatku bahagia, semenjak kejadian itu
kedua orang tuaku sudah tidak sering bertengkar lagi. Makasih ya
ALLAH atas semuanya. Walaupun sekarang aku sering menghadapi banyak
cobaan tapi aku yakin semuanya pasti akan berakhir dengan senyuman
yang inndah.
Selesai
dia menceritakan pengalaman-pengalamannya aku dan temanku langsung
bergegas pulang karena waktu sudah menunjukkan pukul 17.30.
Itulah
kisah hidup seorang gadis manja yang kuat dan tegar dalam menghadapi
semuanya serta yakin dan percaya semua pasti akan ada hikmahnya..
semoga
cerpen ini bermanfaat, dibalik senyuman atau ketegaran seseorang
belum tentu tidak ada masalah yang dihadapi. Bahkan masalah itu lebih
sulit. Semoga kita bisa mencontohi sikap tegar yang dimiliki gadis
ini.
SEKIAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar