Jumat, 07 Desember 2012

IIS friendship with sadness


Assalamualaikum warahmatulahi wabarakatuh

Annyeonghaseyo ..

Chinguu,,, kenalkan Aku FRANSISCA EPRILIA NURHAMIDIN biasa di panggil Sisca, aku mahasiswa prodi S1 Akuntansi smester 3 Di salah satu Universitas Negeri di gorontalo apalagi kalau bukan Kampus Merah Maron Universitas Negeri Gorontalo..
        Wah.. kali ini menarik nih kawan, kami di beri tugas yang bisa di bilang unik oleh Bpak.Ronal Badu selaku dosen pengampu mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi untuk melakukan penelitian terhadap teman disebelah kiri kami, bisa dikatakan seperti membuat biografi lah..
          Nah,, Kebetulan sekali hari itu aku duduk di samping kiri dari salah seorang sahabatku, cuuu.. duuu…duuu..duung   Dialah  IIS SUSANTY LAHAY atau sering di sapa Iis dan mami sapaan kesayangan untuk anak anak kelas C akuntansi, Gadis Kelahiran Gorontalo, 14 agustus  1992 ini memiliki kepribadian yang lebih dewasa dari para sahabat sahabatku yang lain. Dia juga sebagai kakak bagi kami yang selalu memberi nasehat kepada kami, toh dia yang duluan nongol kedunia sebelum kami. Heheh . Sahabatku yang satu ini istimewa lho, selain dewasa dia juga lucu dan suka menghibur. Tapi kalau dianya yang lagi ngamuk, Aduuh,, jauh jauh deh dari  dia. Oh ya,, satu lagi,, meskipun temanku ini anak kos kosan namun dia ngak jarang lho ngajak sahabat sahabatnya makan gratis alias di traktirin. Hehehe..
        Namun sayangnya iis memiliki masa kecil yang bisa dikatakan memilukan, ia lahir di keluarga yang bisa dibilang berkecukupan, namun sejak lahir ia di adopsi oleh bibinya sendiri, dikarenakan bibinya masih ingin memiliki keturunan perempuan. Papi dan Mami itulah panggilan kesayangan iis kepada ayah dan ibu angkatnya yang sekaligus paman dan bibinya. Sejauh ini kehidupannya sangat membahagiakan,ia sangat menyayangi kedua orang tua yang selama ini bersamanya . Tidak heran dia bersikap begitu, karna pada kenyataanya sejak ia dilahirkan ke dunia dan membuka mata,, orang tua angkatnya lah yang pertama dilihatnya.. Namun kehidupan yang memilukan berawal ketika ia duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar. Ia harus menerima kenyataan pahit ketika sang papi yang sekaligus pamannya menghembuskan nafas terakhir meninggalkannya, mami serta saudaranya. Namun ia mencoba tegar dan menerima keputusan yang maha esa dan mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya, hari demi hari ia lalui tanpa sosok ayah sekaligus paman yang sanggat ia banggakan dalam kesehariannya.  Bukan tak mampu bagi iis untuk meninggalkan perih ini, namun mungkin butuh waktu yang sangat panjang untuk mengobatinya.
       Belum usai perih yang ia rasakan, kini iis kecil yang malang harus kembali menelan perihnya kehidupan, ketika ia duduk di bangku kelas 6 sekolah dasar, ia kehilangan Ibu kandungnya. Tragisnya,, ia hanya bisa mendapati jasad ibu kandungnya saat ketika ia tahu bahwa itu ibu kandungnya..  Iis hanya mampu menangis di usianya saat itu. Ia tak tahu harus berbuat apa, rasa penyesalan yang sangat besar muncul di benaknya.
 “Kenapa sekarang, kenapa saat ibu pergi aku baru tahu kalau dialah ibu kandungku”, “Mengapa di saat aku tak bisa bersamanya lagi”  ,, Tangisnya, meluapkan kesedihan sekaligus kekesalannya.
      Kini iis harus menerima kenyataan pahit yang seolah tak mau melintas pergi dari kehidupannya.  papi dan ibu kandungnya telah meninggalkannya, kini satu satunya tumpuan serta penyemangat hidupnya adalah maminya, maminya sekaligus bibinya yang telah dianggapnya ibu kandung baginya yang selalu membantunya dan selalu memberikan dorongan menghadapi kehidupan yang sulit di usianya saat itu.
     Seiring berjalannya waktu Iis kecil yang telah duduk di bangku sekolah menengah seakan telah mampu melupakan pahit di kehidupan yang telah ia lalui, di bangku smp dia menemukan teman teman yang sangat menyenangkan yang selalu ada untuk menghiburnya, kesibukan sekolahpun membuatnya tak memberikan kesempatan kepada masa lalu yang perih untuk melintas kekepalanya.
      Ketika kehidupannya telah kembali normal tanpa ada lagi tangisan duka dan ia telah mampu melupakan kesedihanya.. Namun Sayang,, Rupanya pahit kehidupan masih ingin bersahabat dengannya.  iis harus kembali kehilangan seseorang yang sangat disayanginya, iis terdiam ketika melihat jasad maminya terbujur kaku dan menangis histeris seketika ia menyadari apa yang sessungguhnya terjadi, penyakit yang diderita oleh maminya perlahan menggerogoti tubuhnya hingga merengut nyawa orang yang sangat berharga bagi iis. iis seolah kehilangan semangat hidupnya, kehilangan tumpuan, namun perlahan namun pasti iis yang beranjak dewasa dapat kembali menerima kenyataan kembali kehilangan orang yang amat berarti dalam hidupnya. Kini tinggallah ia bersama kedua kakak perempuannya, ayah kandungnya serta adik adik kandungnya yang menjaganya,menyayanginya dan menemaninya di dunia ini ketika orang orang yang berharga dalam hidupnya meninggalkan iis satu persatu.
      Waaaahhh….. Udahan dulu ya cerita masa lalunya iis. Aku aja sampai mewek mewek nich nulis kisah masa lalunya yang satu ini.. Nah,, kalau iis yang sekarang orangnya tegar banget plus mandiri banget lho, ia percaya bahwa tuhan pasti memiliki rencana lain dengan semua yang telah dilaluinya, susah,senang,sedih,tangis dan tawa baginya itu hanyalah warna warni dalam kehidupan yang membuat hidupnya lebih berarti, dan ia selalu berharap semua orang orang yang disayanginya turut bahagia ketika melihatnya tersenyum meski kenyataannya mereka telah berada ditempat yang berbeda.
    Gadis berzodiak leo ini bisa dikatakan memiliki sifat yang langka, yaitu setia terhadap apa yang dimilikinya tentunya kepada pasangan, serta sahabat. Seperti yang dikatakannya “Jika kamu sudah memiliki bunga yang indah mengapa harus berjalan untuk mencari bunga yang lebih indah lagi dan ketika kamu maju dan tak menemukan bunga yang lebih indah dari yang sebelumnya kamu miliki, kamu takkan bisa mundur dan kembali kepada bunga tadi.”  Aku kira seperti itulah kata kata yang pernah aku dengar darinya. Selain itu dia juga tidak jarang mau menjadi pandegar setia untuk kami, pkoknya kalau di antara kita ada uneg uneg pastu curhatnya ke dia, bisa di bilang iis itu gudang saran buat kita. hehehe..
              Keseharian iis yaitu bertengger di tempat kosnya, ekh.. maksud aku iis anak kost yang betah di tempat kostnya. Kerjaannya tiap hari, yah,, pastinya bangun tidur, masak, bersih bersih kost ,cuci piring, cuci baju,makan,ngerjain tugas, ke kampus, lepas tu tidur lagi dech. Wkwkwkw.. oh iyaaa,, waktu luangnya biasanya pasti di abisin untuk nonton film kesukaannya. Anak yang satu ini hobbi banget sama yang namanya Drama Korea, tiap minggunya pasti dech ada aja Drama Korea baru yang di pamerin ke aku. Dan tak segan segan aku langsung meluncur ke asramanya dan menyediakan sebuah Flashdisk untuk membajak film yang baru saja ia pamerkan.. Aktor favoritnya “LEE MIN HO” pasti ngak pasti sich,, abisnya banyak foto fotonya actor lee min ho di laptopnya.
      Iis orangnya baik banget, satu sikapnya yang aku suka itu dia ngak pelit.. apa aja yang kita mau diturutin kok, selama itu masih bisa di jangkaunya. Waahh,, kayak om jin aja yah.  namun sayangnya ketika ia sedih sangat sulit untuk menghiburnya butuh usaha yang keras,  tapi kalau udah terhibur ketawanya minta ampun dech.hehe
      Chingu,, sekian yach untaian kalimat dari saya mengenai sahabat saya IIS SUSANTY LAHAY. Saya FRANSISCA EPRILIA NURHAMIDIN mengucapkan terima kasih kepada semua yang mau membaca tulisan saya ini.


Gamsahabnida
Wassalamualaikum warahmaulahi wabarakatuh.

2 komentar: