Hi….
Nama aku Sunarti M. B. Monoarfa, Semester 3 dari jurusan Akuntansi. Biasa di
sapa narti, empat hari yang lalu aku di beri tugas dari dosen SIA untuk
menggambarkan karakter salah satu teman aku. Nah, kebetulan banget nih, aku mendapatkan teman yang agak sedikit
gimana-gimana gituu…hehehehe, dosen pemberi tugasnya is Bpk. Ronal gitu
dechh..!! loh, kok jadi cerita tentang dosen aku sih.
Mau
tau siapa yang aku maksud?? Dia adalah Herdianto
Kaiko, “dia bukan orang jepang
loh!!” katanya sih…nama sapaannya tuh Eky, iiiiiihhh..tapi kok teman-teman
sekelas malah manggil “Handula” yacchh?? Hhhmmpt, aneh!! Aku saja bingung
darimana teman-teman dapetin nama itu. Temanku yang hobby banget menyanyi ini,
ternyata putra sulung dari 2 bersaudara. Ia lahir di paguyaman tepatnya tanggal
12 agustus 1991.
Kawanku
yang satu ini, orangnya memang agak sensitive kalau bicara soal perasaan. Tapi
sebenarnya orangnya sangat humoris loh, apalagi kalau udah ketawa. Wahh.. kelas
yang semula agak hening, tapi karena tawanya bisa jadi sangat ribut.
“ky!
Aku mau wawancarain kamu yah?” tanyaku dengan gaya agak sedikit becanda. Eky, “
teeerrssseeerrraaahhh…..” dengan senyum tipis tapi masih agak sibuk sendiri dengan
handphone kesayangannya.
It’s me,
“sisi lain dari kamu itu sebenarnya gimana?”. “Aku tidak bisa menentukan
apalagi untuk menilai diri aku itu seperti apa, yang pasti aku itu orangnya
welcome dengan yang namanya teman karena aku bukan tipe yang suka memilih
teman, selagi ada yang bisa aku lakukan atau aku berikan untuk dia pasti aku
berikan”. jawabnya agak serius. Wahh…tumben ucapannya bener, hehehe
It’s me, “terus
gimana dengan kamu yang sering dijadikan bahan olokan teman-teman? Apa kamu
yang nggak marah??..”
Diam
sejenak kemudian menarik napas dalam-dalam, seolah pertanyaanku agak susah
untuk di jawab, “sebenarnya….aku itu orangnya pendendam tapi sekarang aku udah
mulai fine dengan yang mereka lakukan selagi mereka senang aku pasti senang,
semua itu aku lakukan untuk persahabatan kita yang penting itu bukanlah hal
yang di luar batas”
Diam
sejenak lagii….
“aku
juga tipe orang yang mudah luluh” senyum tipis itu Nampak lagi. “aku orang yang
lebih suka belajar daripada mengejar, artinya malas berharap” yahh… kok dia
jadi malah curhat yach??..hehehe
“Thankzz
atas wawancaranya yach Eky…”, ucapku dengan manis.
Jadi
kesimpulannya, orang yang terlihat kuat itu tidak semuanya baik-baik saja dalam
menghadapi kehidupan yang keras ini. Dan semua perlakuan yang baik akan menuai
hasil yang yang baik pula, maka dari itu awali setiap harimu dengan hal yang
positif yang dapat membanggakan dirimu sendiri baik itu hanya hal yang kecil.
Buatlah orang di sekelilingmu tersenyum, maka dunia akan mengubah itu menjadi
senyumanmu di akhirat nanti…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar