Minggu, 06 Januari 2013

Akuntansi Perasramaan

 

            I          I .  Ruang Lingkup
      Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis". Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik.
Menurut suwarjono (2005: 10), akuntansi sebagai kegiatan penyediaan jasa (service activity) mengisyaratkan bahwa akuntansi yang akhirnya harus diterapkan untuk merancang dan menyediakan jasa berupa informasi keuangan harus bermanfaat unutk kepentingan sosial dan ekonomik Negara tempat akuntansi diterapkan.Karakteristik informasi yang dihasilkan akuntansi akan sangat bergantung pada lingkungan tempat akuntansi akan diterapkan,akuntansi sebagai seperangkat pengetahuan tentunya akan membahas berbagai konsep dan alternatif serta implikasi dalam berbagai kondisi dan lingkungan.

Sedangkan asrama merupakan suatu tempat yang ditujukan untuk di sewakan kepada siapa saja yang memerlukan dengan maksud memudahkan suatu hal.
akuntansi dan asrama dapat di hubungkan dengan mengkaitan beberapa titik penting dari keduanya, Akuntansi Asrama merupakan pengukuran keutungan terhadap jasa yang diberikan dengan pemberian imbalan jasa tersebut. dalam ruang lingkup ini dapat di pandang dari 2 segi yaitu dari segi keuntungan sang pemberi jasa dan segi keuntungan dari sang penerima jasa. apabila di uraikan dari sang pemberi jasa, sang pemilik asrama berani mengorbankan sejumlah rupiah untuk membangun suatu asrama yang di tujukan untuk di sewakan dari hasil penyewaan kamar kamar di asrama tadi sang pemilik asrama akan mendapatkan keuntungan yang berlipat lipat apabila asramanya disewakan per bulannya maupun pertahunnya, dari hasil tadi sang pemilik asrama bahkan dapat membangun asrama lagi di lokasi yang berbeda sehingga dapat di katakan bisnis asramanya berkembang atau mengalami peningkatan otomatis laba yang didapatkan semakin banyak pula sedangkan di pantau dari segi sang penerima jasa atau anak kost mereka tidak harus merogoh nominal yang besar agar dapat sekolah atau menuntut ilmu di tempat yang cukup jauh dari daerah tempat tinggalnya, tinggal di asrama dapat dinilai lebih menghemat pengeluaran maupun tenaga apabila harus pulang
kembali dari tempat menuntut ilmu ke tempat tinggal mereka. 

              II.  Pembahasan

         Menurut hasil wawancara saya dengan si responden pada hari kamis tanggal 20,beliau mengatakan bahwa ia termotivasi membangun asrama karena ingin membantu anak-anak yang datang jauh-jauh dari kampung halamanya ke gorontalo untuk menuntut ilmu maka didirikanya sebuah asrama. Beliau memiliki 2 unit tempat asrama yang terdiri dari beberapa kamar,salah satunya asrama yang berada di limboto. asrama tersebut di bangun pada tahun 2003 dengan modal Rp. 200.000.000 sudah termasuk harga tanah,semen,dan bahan-bahan lainya saat itu harga semen dan yang lainnya masih terbilang murah dari pada yang sekarang,karna usaha asrama yang pertama berkembang pesat beliapun membangun asrma yang terletak didalam kampus. Asrama yang terletak didalam kampus ini di bangun pada tahun 2010 dengan modal Rp. 600.000.000 belum termasuk harga semen dan bahan lainya. Beliau tak hanya sendiri ia di bantu oleh istrinya untuk membangun asrama,mereka mendapatkan modal dari hasil pinjaman dibank dan pensiun dari beliau dengan uang tersebut mereka menbangun asrama,. asrama ini di beri nama asrama Ainun dan asrama Limboto.
Setiap kamar yang di asrama ainun ia menyewakan sebesar RP. 550.000 lengkap dengan kamar mandi,sedangkan di asrama limboto di sewakan dengan harga Rp. 300.000 tapi tidak mempunyai kamar mandi dan RP. 450.000 mempunyai kamar mandi di dalam. Ia juga mengatakan bahwa ia bisa saja untung bisa saja rugi semua itu tergantung dari kita yang mengelola usaha tersebut, kalo bicara soal laba beliau telah mendapatkan laba yang lebih dari asrama yang berada dilomboto dibanding dengan asrama yang berada didalam kampus beliau belum mendapatkan laba .
Dengan usaha ini beliau mendapatkan kembali uang yang telah dikeluarkannya untuk menbangun asrama dan juga sebagian uang di stor ke bank untuk melunasi pinjamannya.
namun sayangnya menurut pengakuan beliau pendapatan ataupun keuntungan yang didapatnya hingga sekarang belum setara dengan pengorbanan yang pada awalnya di korbankan, sehingga sampai saat ini hutangnya terhadap bank yang awalnya di gunakan untuk modal pembangunan asrama tersebut belum sepenuhnya mampu ditutupi olehnya.
             Hal itu mungkin terjadi karena kurangnya minat para mahasiswa yang ingin tinggal di asramanya, mungkin karena terlalu mahalnya harga yang di taksir atau dengan berbagai macam faktor lainnya. karna jika dipikir tempat asrama yang satu ini lokasinya lebih strategis jika dibandingkan tempat asrama lainnya, dengan letaknya yang terbangun tepat di samping kampus atau sekitar 5 langkah dari fakultas sastra budaya di kampusku. belum lagi hadirnya anak kost yang bandel dan selalu telat untuk membayar tagihan sewa asrama.
Dari hasil wawancara saya saat itu, dapat dikatakan bapak pemilik asrama yang satu ini mengalami kesulitan dalam pengembalian modal yang di pinjamnya di awal pelakuan bisnisnya, sebaiknya bapak pemilik asrama ini sedikit lebih tegas atau            menurunkan sedikit taksiran sewa asramanya. bisa jadi ketika ia menurunkan sewa asramanya akan banyak mahasiswa yang akan mulai melirik tempat asramanya dan berminat untuk tinggal dan menyewanya, dan ketika ia telah memiliki banyak penghuni asramanya, ia dapat perlahan menaikan sewa asrama secara perlahan ataupun pertahap dengan melayangkan berbagai alasan kepada para penghuni asramanya tersebut. dengan demikian usaha asramanya tidak mati dan berjalan terus, sehingga pendapatannya mengalir terus dan utang modalnya di bank dapat perlahan ditutupinya.

                          III.  Kesimpulan
Dalam dunia ekonomi di berlakukan trik seperti demikian agar mendapat laba sebesar besarnya untuk suatu alasan,seperti kasus di atas di berlakukannya trik seperti itu karna perlunya mendapatkan pendapatan sebesar besarnya untuk menutupi utang yang dipinjamnya pada awal perjalanan bisnisnya.

Nama   : Iis Susanty Lahay
NIM      : 9214 11 122
Tugas  : proposal SIA (Persyaratan Mengikuti UAS)
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar