I I . Ruang
Lingkup
Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran,
atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer,
investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi
sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah.
Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan
aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa
bisnis". Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang
akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan
pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik.
Menurut
suwarjono (2005: 10), akuntansi sebagai kegiatan penyediaan jasa (service
activity) mengisyaratkan bahwa akuntansi yang akhirnya harus diterapkan untuk
merancang dan menyediakan jasa berupa informasi keuangan harus bermanfaat unutk
kepentingan sosial dan ekonomik Negara tempat akuntansi
diterapkan.Karakteristik informasi yang dihasilkan akuntansi akan sangat
bergantung pada lingkungan tempat akuntansi akan diterapkan,akuntansi sebagai
seperangkat pengetahuan tentunya akan membahas berbagai konsep dan alternatif
serta implikasi dalam berbagai kondisi dan lingkungan.
Sedangkan
asrama merupakan suatu tempat yang ditujukan untuk di sewakan kepada siapa saja
yang memerlukan dengan maksud memudahkan suatu hal.
akuntansi
dan asrama dapat di hubungkan dengan mengkaitan beberapa titik penting dari
keduanya, Akuntansi Asrama merupakan pengukuran keutungan terhadap jasa yang
diberikan dengan pemberian imbalan jasa tersebut. dalam ruang lingkup ini dapat
di pandang dari 2 segi yaitu dari segi keuntungan sang pemberi jasa dan segi
keuntungan dari sang penerima jasa. apabila di uraikan dari sang pemberi jasa,
sang pemilik asrama berani mengorbankan sejumlah rupiah untuk membangun suatu
asrama yang di tujukan untuk di sewakan dari hasil penyewaan kamar kamar di
asrama tadi sang pemilik asrama akan mendapatkan keuntungan yang berlipat lipat
apabila asramanya disewakan per bulannya maupun pertahunnya, dari hasil tadi
sang pemilik asrama bahkan dapat membangun asrama lagi di lokasi yang berbeda
sehingga dapat di katakan bisnis asramanya berkembang atau mengalami
peningkatan otomatis laba yang didapatkan semakin banyak pula sedangkan
di pantau dari segi sang penerima jasa atau anak kost mereka tidak harus
merogoh nominal yang besar agar dapat sekolah atau menuntut ilmu di tempat yang
cukup jauh dari daerah tempat tinggalnya, tinggal di asrama dapat dinilai lebih
menghemat pengeluaran maupun tenaga apabila harus pulang
kembali dari tempat
menuntut ilmu ke tempat tinggal mereka.
II. Pembahasan
Menurut hasil wawancara saya dengan si
responden pada hari kamis tanggal 20,beliau mengatakan bahwa ia termotivasi
membangun asrama karena ingin membantu anak-anak yang datang jauh-jauh dari
kampung halamanya ke gorontalo untuk menuntut ilmu maka didirikanya sebuah
asrama. Beliau memiliki 2 unit tempat asrama yang terdiri dari beberapa
kamar,salah satunya asrama yang berada di limboto. asrama tersebut di bangun pada
tahun 2003 dengan modal Rp. 200.000.000 sudah termasuk harga tanah,semen,dan
bahan-bahan lainya saat itu harga semen dan yang lainnya masih terbilang murah
dari pada yang sekarang,karna usaha asrama yang pertama berkembang pesat
beliapun membangun asrma yang terletak didalam kampus. Asrama yang terletak
didalam kampus ini di bangun pada tahun 2010 dengan modal Rp. 600.000.000 belum
termasuk harga semen dan bahan lainya. Beliau tak hanya sendiri ia di bantu
oleh istrinya untuk membangun asrama,mereka mendapatkan modal dari hasil
pinjaman dibank dan pensiun dari beliau dengan uang tersebut mereka menbangun
asrama,. asrama ini di beri nama asrama Ainun dan asrama Limboto.
Setiap
kamar yang di asrama ainun ia menyewakan sebesar RP. 550.000 lengkap dengan
kamar mandi,sedangkan di asrama limboto di sewakan dengan harga Rp. 300.000
tapi tidak mempunyai kamar mandi dan RP. 450.000 mempunyai kamar mandi di
dalam. Ia juga mengatakan bahwa ia bisa saja untung bisa saja rugi semua itu
tergantung dari kita yang mengelola usaha tersebut, kalo bicara soal laba
beliau telah mendapatkan laba yang lebih dari asrama yang berada dilomboto
dibanding dengan asrama yang berada didalam kampus beliau belum mendapatkan
laba .
Dengan
usaha ini beliau mendapatkan kembali uang yang telah dikeluarkannya untuk
menbangun asrama dan juga sebagian uang di stor ke bank untuk melunasi
pinjamannya.
namun
sayangnya menurut pengakuan beliau pendapatan ataupun keuntungan yang
didapatnya hingga sekarang belum setara dengan pengorbanan yang pada awalnya di
korbankan, sehingga sampai saat ini hutangnya terhadap bank yang awalnya di
gunakan untuk modal pembangunan asrama tersebut belum sepenuhnya mampu ditutupi
olehnya.
Hal itu mungkin terjadi karena
kurangnya minat para mahasiswa yang ingin tinggal di asramanya, mungkin karena
terlalu mahalnya harga yang di taksir atau dengan berbagai macam faktor
lainnya. karna jika dipikir tempat asrama yang satu ini lokasinya lebih
strategis jika dibandingkan tempat asrama lainnya, dengan letaknya yang
terbangun tepat di samping kampus atau sekitar 5 langkah dari fakultas sastra
budaya di kampusku. belum lagi hadirnya anak kost yang bandel dan selalu telat
untuk membayar tagihan sewa asrama.
Dari
hasil wawancara saya saat itu, dapat dikatakan bapak pemilik asrama yang satu
ini mengalami kesulitan dalam pengembalian modal yang di pinjamnya di awal
pelakuan bisnisnya, sebaiknya bapak pemilik asrama ini sedikit lebih tegas atau
menurunkan sedikit taksiran
sewa asramanya. bisa jadi ketika ia menurunkan sewa asramanya akan banyak
mahasiswa yang akan mulai melirik tempat asramanya dan berminat untuk tinggal
dan menyewanya, dan ketika ia telah memiliki banyak penghuni asramanya, ia
dapat perlahan menaikan sewa asrama secara perlahan ataupun pertahap dengan
melayangkan berbagai alasan kepada para penghuni asramanya tersebut. dengan
demikian usaha asramanya tidak mati dan berjalan terus, sehingga pendapatannya
mengalir terus dan utang modalnya di bank dapat perlahan ditutupinya.
III. Kesimpulan
Dalam
dunia ekonomi di berlakukan trik seperti demikian agar mendapat laba sebesar
besarnya untuk suatu alasan,seperti kasus di atas di berlakukannya trik seperti
itu karna perlunya mendapatkan pendapatan sebesar besarnya untuk menutupi utang
yang dipinjamnya pada awal perjalanan bisnisnya.
Nama : Iis
Susanty Lahay
NIM : 9214
11 122
Tugas :
proposal SIA (Persyaratan Mengikuti UAS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar