Minggu, 06 Januari 2013



Memahami Makna Hiburan Rakyat Dari Pendapatan kas

1.      Pengantar Penelitian.

Mendengar pasar malam atau korsel pasti sudah tidak asing lagi. Sebuah tempat hiburan rakyat yang bisa dikunjungi lapisan masyarakat dari berbagai elemen. Di dalamnya berbagai jenis wahana permainan anak sampai dewasa dapat ditemukan. Jenis wahana tersebut antara lain,kincir, kereta kuda,kereta rel serta tong edan.
Pasar malam,sesuai dengan namanya pusat keramaian ini padat dikunjungi ketika waktu berganti gelap. Terbalik dengan pasar tradisional pada umunya yang ramai ketika pagi hingga siang hari. Di mana ada pasar malam tentunya di sana terdapat wahana permainan yang menjadi daya tarik tersendiri. Biasanya tanah yang lapang atau luas yang menjadi tempat. Walau demikian ketenarannya tidak kalah dengan wahana permainan besar seperti  permainan besar serupa lainya.
Tempat ini menjadi referensi masyarakat kalangan menengah untuk sekedar berkunjung melihat keramaian atau berniat membeli sesuatu. Tidak sedikit juga ada yang datang mencoba menaiki salah satu wahana. Yang istimewa ketika sekedar berkunjung ke pasar malam ini tidak dipungut karcis masuk alias gratis.
Sering berpikir berapa keuntungan yang diperoleh dari pasar malam ini, karena saat ini minat pengunjung sedikit. Jika pun ramai dikunjungi walau itu pun seminggu sekali ,tidak semua orang berminat menaikinya.

2.      Isi Penelitian
Group bareta hibur masyarakat Buol, BUOL-kehadiran hiburan rakyat group bareta dari kota makasar yang  membawa berbagai jenis mainan hoya-hoya, adu ketangkasan dan tong raksasa, sejak dibuka beberapa hari lalu di kelurahan kali kecamatan buol membludak di  kunjungi warga dan mendapat respons  positif.
Hiburan rakyat ini, berlangsung sampai bulan desember 2012 yang di gelar setiap malam, pada pukul 19.00 hingga sampai pukul 22.00 wita. ”kami merasa senang dan bangga dengan datangnya hiburan rakyat, karena mudah digunakan anak-anak dan orang dewasa untuk refresing dan menghilangkan rasa stres serta kejenuhan,”  ungkap kartini, warga buol  kepada saya sabtu (17/11).
Menurut ibu kartini, hiburan semacam ini perlu mendapat dukungan dari semua masyarakat untuk memberikan kesempatan bagi warga setempat berbuat atau semacam membuka warung makan dan menjual minimum halal serta produk lain yang bisa menambah pendapat keluarga. Selain itu, ibu kartini menuturkan dengan adanya hiburan rakyat seperti ini tentu butuh perhatian dan kerjasama untuk menjaga kenyamanan, agar setiap kegiatan yang masuk ke Buol benar-benar di jamin keamananya. “saya rasa kegiatan seni hiburan rakyat ini pasti  dapat mendatangkan keuntungan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD), utamanya pajak retribusi yang bisa menggenjot untuk mendukung pembangunan, “ujar kartini”
Kepala group bareta, Pak Gani mengatakan, kedatanganya ke Buol tidak lain untuk memenuhi permintaan masyarakat dan Lurah Kali Imran Musa untuk membuka hiburan rakyat serta untuk menciptakan iklim ekonomi yang baik dan sehat menguntungkan masyarakat melalui pasar malam dan memperkenalkan berbagai jenis mainan modern yang mudah digunakan anak-anak dan orang dewasa sesuai dengan selerah pengunjung .
Selain itu, dapat memberi peluang bagi siapa saja yang ingin bergabung, seperti ingin mejajakan jualan dan turut berpartisipasi menjaga keamanan selama acara berlangsung. Kata dia animo masyarakat yang datang dari berbagai penjuru desa, setelah beberapa malam dibuka, membludak dan ini memberi tanda satu kekompakan dan rasa kebersamaan masyarakat di Buol patuh di contohi tanpa adanya keributan atau gejolak. “jenis kegiatan ini sudah kami laksanakan keliling setiap provinsi di tanah air, mulai dari papua hingga sumatrera, semuanya mendapat respon yang baik dari masyarakat terutama di Buol ini, tutur Pak Gani yang di dampingi Surtano selaku asisten penanggung jawab hiburan.
Pak Gani menjelaskan di setiap daerah tempat pelaksanaan kegiatan, pihaknya selalu menaati aturan untuk mengurus izin keramaian dari pemerintah setempat, termasuk membayar retribusi atau pajak hiburan ke dinas terkait, serta bekerjasama dengan kepolisian dan masyarakat untuk menjaga keamanan bersama.
Lebih lanjut kata Pak Gani yang sudah menekunin pekerjaan ini selama 10 tahun.
 tiket atau karcis yang diberlakukan kepada pengunjung sekali bermain sesuai selerah jenis hiburan Rp5000 perkepala. Angka ini mudah di jangkau masyarakat, pihaknya juga mengaku akan menjamin bagi setiap pengunjung yang ikut bermain yang tiba – tiba mengalami kecelakaan.
Demikian Pak Gani.

3.      Refleksi
Dari sebuah penelitian yang saya dapat bahwa tujuan dari adanya hiburan rakyat tersebut tidak hanya mendapat keuntungan sendiri,malah para masyarakat yang berada di sekitar tempat tersebut bisa mendapat keuntungan dengan cara bekerja sama dalam melakukan atau membuka berbagai dagangan yang bisa di jual saat malam pasar malam berlangsung.saya juga sempat melakukan wawancara kepada warga setempat yang mengikuti berjualan di tempat tersebut bahwa ia merasa senang karna pendapatan yang ia dapatkan dalam satu malam saja cukup memuaskan.adapun anak-anak remaja setempat yang mempergunakan waktu malamnya untuk membuka tempat parkir bagi pengunjung agar pengunjung senantiasa merasa nyaman dengan adanya tempat parkir yang disediakan oleh anak-anak remaja setempat,menurut mereka,mereka bisa dapat memperoleh keuntungan dari situ,setiap motor hanya di punggut biaya Rp2000 permotor.
Adapun Laporan kas yang saya dapatkan dari pendapatan permalam dalam setiap satu wahana atau mainan berbeda-beda,seperti tong edan setiap malamnya pasti berubah-ubah,kalau malam biasa hanya sedikit yang didapatkan akan tetapi bila malam minggu tiba pendapat yang di peroleh cukup memuaskan.perkiraannya satu malam bisa mendapat lebih dari satu juta. Namun cuaca/iklim, sangat mempengaruhi pendapatan usaha ini karena pengunjung enggan mendatangi pasar malam. Maka pendapatan minim, dari itu pasar malam kerap beradu rezeki ketika musim hujan.

Demikian hasil penelitian yang saya lakukan.
SAYA             :  IRMA R. GANI
KELAS           : C AKUNTANSI
NIM                : 921 411 116
PRODI            : S1 AKUNTANSI
Tugas dari pak Ronald badu sebagai dosen mata kuliah sistim informasi akuntansi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar