Faktor
Yang Mempengaruhi Besarnya Minat Konsumen Terhadap Mebel Damar
Industri
mebel merupakan salah satu sektor industri yang terus berkembang di indonesia.
Pada era sekarang, mebel kayu telah menjadi kebutuhan wajib yang diperlukan
untuk memberikan desain interior yang baik bagi rumah serta dapat memberikan
kenyamanan sehingga dapat menunjang kenyamanan berbagai aktifitas industri
mebel juga berperan penting sebagai sumber devisa bagi negara, karena peminat
produk ini juga datang dari luar negeri.
Sejauh ini industri furniture/mebel indonesia masih memiliki
pamor bagus dalam perdagangan dunia. Selain pesaing dalam negeri, pesaing dari
luar negeri juga tidak kalah banyak. Produk yang dihasilkan juga memiliki
kualitas dan harga yang bersaing. Untuk menghadapi persaingan yang makin pesat
ini, maka perusahaan harus mengeluarkan usaha ekstra sehingga dapat terus
bertahan dan berkembang. Perusahaan memerlukan laba untuk dapat terus bertahan
dan berkembang. Oleh sebab itu, perusahaan harus mengupayakan usaha-usaha untuk
dapat meningkatkan labanya.
Untuk mengetahui lebih jauh lagi
tentang sistem maupun informasi yang ada dalam mebel, mari kita simak
penelitian yang saya lakukan dalam mebel “DAMAR”. Dalam penelitian ini saya meneliti
tentang “Faktor Yang Mempengaruhi Besarnya Minat Konsumen Terhadap Mebel Damar”.
Berikut profil serta sejarah
terbentuknya mebel Damar. Mebel Damar beralamat Jl. Tondano lll, kelurahan
Bulotadaa Barat, kecamataan Sipatanah Kota Gorontalo. Mebel ini didirikan pada
tahun 2001, pemiliknya bernama Bapak Rity. Sebelum terbentuk mebel ini Bapak
Rity menjalankan sebuah usaha dengan semua perusahaan kontraktor yang
mengajaknya untuk bekerja sama. Pada waktu itu Bapak Rity bermodalkan empat
buah dum truck dan satu buah mobil L300. Dari hasil kerja kerasnya ia menabung
uangnya dan berinisiatif untuk mendirikan sebuah mebel, sehingga pada tahun
2001 keinginannya tercapai, dan
terbentuklah mebel DAMAR, kata Damar diambil dari nama kayu Damar yaitu pohon
asli negara Indonesia.
Untuk memperoleh data kualitatif
mengenai mebel ini saya memilih untuk mewawancarai salah seorang karyawan yang
bekerja dalam mebel Damar. Namun sebelum wawancara perkenalkan dulu nama saya
Haryon Abas, mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo, beralamat jl. Tondano lll.
Sedangkan yang saya wawancarai adalah Bapak Anton Umar beralamat Jl.Tondano
lll, tepatnya di depan mebel Damar. Bapak Anton merupakan salah satu karyawan
yang bekerja pada bapak Rity semenjak sebelum terbentuknya mebel Damar yaitu
menjadi supir mobil dum truck.
Wawancara
antara saya dan bapak Anton, terjadi pada hari jum’at, 4 Januari 2013 pukul
19.35 di rumahnya bapak Anton. Wawancara tersebut berlangsung sekitar 45 menit,
dari wawancara tersebut saya memperoleh data bahwa, Mebel Damar merupakan
pabrik industri kayu yang mengolah bahan baku kayu menjadi berupa berbagai
macam mebel atau perabotan rumah. Mebel Damar lebih banyak memproduksi jenis bahan
yang akan digunakan dalam pambangunan rumah, seperti papan yang siap pakai,
tiang penyangga, jendela dll. Dalam proses produksi mebel Damar menerima kayu
dari beberapa pemasok yaitu dari daerah Tupa, Kabila, dan Suwawa.
Menurut
penuturan Bapak Anton bahwa mebel Damar terlihat hanya memproduksi bahan yang
digunakan dalam pembangunan rumah, diakibatkan oleh jenis pesanan yang banyak
mereka terima lebih didominasi oleh pesanan tersebut, akan tetapi sebenarnya
mebel Damar memproduksi perabotan rumah lainnya seperti kursi, meja, dan
lemari. Namun karena pesanan yang lebih banyak adalah bahan pembangunan rumah,
maka yang lebih banyak mereka kerjakan adalah hal demikian pula. Mebel Damar
lebih mengejar target pesanan agar selesai tepat waktu, inilah strategi dalam
mebel ini untuk menarik perhatian para konsumen agar merasa puas dengan pelayanannya.
Melakukan perayaan setiap tahun sudah menjadi budaya mebel Damar, perayaan ini
ditujukan untuk menjalin rasa solidaritas antara para karyawan, konsumen, juga
pemimpin. Selain itu juga perayaan ini bertujuan untuk menarik perhatian
seluruh masyarakat agar nama mebel Damar bisa dikenal luas oleh masyarakat.
Perayaan ini biasa mereka lakukan menjelang pertengahan tahun, perayaan ini
berupa turnamen-turnamen olahraga yang diikuti oleh kalangan anak-anak dan
remaja.
Menurut
bapak Anton juga bahwa, alhamdulliah sampai detik ini mebel Damar tidak
mencemari lingkungan sekitar. Sebab semua ampas kayu, mereka perjual belikan
pada mebel-mebel yang memproduksi lemari yang terbuat dari ampas kayu,
sedangkan potongan-potongan kayu kecil yang sudah tidak layak pakai, diberikan
kepada para tetangga yang memerlukan untuk dipakai sebagai kayu bakar.
Pada
tahun 2010 mebel Damar mengalami kebakaran, semua persediaan bahan baku
terbakar, bahkan 3 buah mobil dum truck ikut terbakar, hanyalah aset-aset
perusahaan dan sejumlah uang yang tersimpan di bank yang tersisa. akibat
kebekaran ini, kerugian ditaksir mencapai 2,5 M. dari semua kerugian tersebut
pihak asuransi hanya menanggung 50% , entah alasan apa, yang jelas pihak
asuransi hanya menanggung sejumlah itu.
Dari peristiwa itu sekitar 3 bulan mebel Damar dalam masa pembangunan. Setelah
masa itu berakhir, mebel Damar kembali beroperasi sebagaimana mestinya, bahkan
lebih meningkat dari sebelumnya. Pesanan yang mereka terima makin bertambah,
sehingga dalam waktu singkat mebel Damar mengalami peningkatan. Hal itu
diakibatkan oleh besarnya minat konsumen terhadap sistem yang ada pada mebel
Damar, yang selalu memenuhi pesanan konsumen tepat waktu.
Kesimpulan:
Dalam mendirikan sebuah usaha, baik usaha
kecil, menengah, dan atas. harus ikut memperhatikan sistem yang akan diterapkan
dalam perusahaan tersebut, sebab berhasil atau gagalnya suatu usaha sangat
ditentukan oleh baik dan tidaknya suatu sistem. Seperti yang terjadi dalam
mebel Damar ini, karena baiknya sistem yang diterapkan perusahaan mampu bangkit
dengan begitu cepat meskipun banyak tantangan.
Untuk
membangun ataupun menerapkan sistem yang baik, kita tidak boleh menyepelehkan
suatu informasi, sebab hanya dengan informasi kita dapat menentukan sistem yang
baik dan tepat untuk diterapkan dalam perusahaan. Sistem informasi adalah kedua
hal yang tidak dapat dipisahkan terutama dalam hal keuangan perusahaan.
Nama : Haryon Abas
NIM :
9214 11 094
Prodi : S1 Akuntansi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar