Minggu, 06 Januari 2013

Faktor Yang Mempengaruhi Besarnya Minat Konsumen Terhadap Mebel Damar



Faktor Yang Mempengaruhi Besarnya Minat Konsumen Terhadap Mebel Damar

Industri mebel merupakan salah satu sektor industri yang terus berkembang di indonesia. Pada era sekarang, mebel kayu telah menjadi kebutuhan wajib yang diperlukan untuk memberikan desain interior yang baik bagi rumah serta dapat memberikan kenyamanan sehingga dapat menunjang kenyamanan berbagai aktifitas industri mebel juga berperan penting sebagai sumber devisa bagi negara, karena peminat produk ini juga datang dari luar negeri.
            Sejauh ini industri furniture/mebel indonesia masih memiliki pamor bagus dalam perdagangan dunia. Selain pesaing dalam negeri, pesaing dari luar negeri juga tidak kalah banyak. Produk yang dihasilkan juga memiliki kualitas dan harga yang bersaing. Untuk menghadapi persaingan yang makin pesat ini, maka perusahaan harus mengeluarkan usaha ekstra sehingga dapat terus bertahan dan berkembang. Perusahaan memerlukan laba untuk dapat terus bertahan dan berkembang. Oleh sebab itu, perusahaan harus mengupayakan usaha-usaha untuk dapat meningkatkan labanya.
            Untuk mengetahui lebih jauh lagi tentang sistem maupun informasi yang ada dalam mebel, mari kita simak penelitian yang saya lakukan dalam mebel “DAMAR”. Dalam penelitian ini saya meneliti tentang “Faktor Yang Mempengaruhi Besarnya Minat  Konsumen Terhadap Mebel Damar”.
            Berikut profil serta sejarah terbentuknya mebel Damar. Mebel Damar beralamat Jl. Tondano lll, kelurahan Bulotadaa Barat, kecamataan Sipatanah Kota Gorontalo. Mebel ini didirikan pada tahun 2001, pemiliknya bernama Bapak Rity. Sebelum terbentuk mebel ini Bapak Rity menjalankan sebuah usaha dengan semua perusahaan kontraktor yang mengajaknya untuk bekerja sama. Pada waktu itu Bapak Rity bermodalkan empat buah dum truck dan satu buah mobil L300. Dari hasil kerja kerasnya ia menabung uangnya dan berinisiatif untuk mendirikan sebuah mebel, sehingga pada tahun 2001 keinginannya tercapai,  dan terbentuklah mebel DAMAR, kata Damar diambil dari nama kayu Damar yaitu pohon asli negara Indonesia.
            Untuk memperoleh data kualitatif mengenai mebel ini saya memilih untuk mewawancarai salah seorang karyawan yang bekerja dalam mebel Damar. Namun sebelum wawancara perkenalkan dulu nama saya Haryon Abas, mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo, beralamat jl. Tondano lll. Sedangkan yang saya wawancarai adalah Bapak Anton Umar beralamat Jl.Tondano lll, tepatnya di depan mebel Damar. Bapak Anton merupakan salah satu karyawan yang bekerja pada bapak Rity semenjak sebelum terbentuknya mebel Damar yaitu menjadi supir mobil dum truck.
Wawancara antara saya dan bapak Anton, terjadi pada hari jum’at, 4 Januari 2013 pukul 19.35 di rumahnya bapak Anton. Wawancara tersebut berlangsung sekitar 45 menit, dari wawancara tersebut saya memperoleh data bahwa, Mebel Damar merupakan pabrik industri kayu yang mengolah bahan baku kayu menjadi berupa berbagai macam mebel atau perabotan rumah. Mebel Damar lebih banyak memproduksi jenis bahan yang akan digunakan dalam pambangunan rumah, seperti papan yang siap pakai, tiang penyangga, jendela dll. Dalam proses produksi mebel Damar menerima kayu dari beberapa pemasok yaitu dari daerah Tupa, Kabila, dan Suwawa.
Menurut penuturan Bapak Anton bahwa mebel Damar terlihat hanya memproduksi bahan yang digunakan dalam pembangunan rumah, diakibatkan oleh jenis pesanan yang banyak mereka terima lebih didominasi oleh pesanan tersebut, akan tetapi sebenarnya mebel Damar memproduksi perabotan rumah lainnya seperti kursi, meja, dan lemari. Namun karena pesanan yang lebih banyak adalah bahan pembangunan rumah, maka yang lebih banyak mereka kerjakan adalah hal demikian pula. Mebel Damar lebih mengejar target pesanan agar selesai tepat waktu, inilah strategi dalam mebel ini untuk menarik perhatian para konsumen agar merasa puas dengan pelayanannya. Melakukan perayaan setiap tahun sudah menjadi budaya mebel Damar, perayaan ini ditujukan untuk menjalin rasa solidaritas antara para karyawan, konsumen, juga pemimpin. Selain itu juga perayaan ini bertujuan untuk menarik perhatian seluruh masyarakat agar nama mebel Damar bisa dikenal luas oleh masyarakat. Perayaan ini biasa mereka lakukan menjelang pertengahan tahun, perayaan ini berupa turnamen-turnamen olahraga yang diikuti oleh kalangan anak-anak dan remaja.
Menurut bapak Anton juga bahwa, alhamdulliah sampai detik ini mebel Damar tidak mencemari lingkungan sekitar. Sebab semua ampas kayu, mereka perjual belikan pada mebel-mebel yang memproduksi lemari yang terbuat dari ampas kayu, sedangkan potongan-potongan kayu kecil yang sudah tidak layak pakai, diberikan kepada para tetangga yang memerlukan untuk dipakai sebagai kayu bakar.
Pada tahun 2010 mebel Damar mengalami kebakaran, semua persediaan bahan baku terbakar, bahkan 3 buah mobil dum truck ikut terbakar, hanyalah aset-aset perusahaan dan sejumlah uang yang tersimpan di bank yang tersisa. akibat kebekaran ini, kerugian ditaksir mencapai 2,5 M. dari semua kerugian tersebut pihak asuransi hanya menanggung 50% , entah alasan apa, yang jelas pihak asuransi hanya  menanggung sejumlah itu. Dari peristiwa itu sekitar 3 bulan mebel Damar dalam masa pembangunan. Setelah masa itu berakhir, mebel Damar kembali beroperasi sebagaimana mestinya, bahkan lebih meningkat dari sebelumnya. Pesanan yang mereka terima makin bertambah, sehingga dalam waktu singkat mebel Damar mengalami peningkatan. Hal itu diakibatkan oleh besarnya minat konsumen terhadap sistem yang ada pada mebel Damar, yang selalu memenuhi pesanan konsumen tepat waktu.

Kesimpulan:
 Dalam mendirikan sebuah usaha, baik usaha kecil, menengah, dan atas. harus ikut memperhatikan sistem yang akan diterapkan dalam perusahaan tersebut, sebab berhasil atau gagalnya suatu usaha sangat ditentukan oleh baik dan tidaknya suatu sistem. Seperti yang terjadi dalam mebel Damar ini, karena baiknya sistem yang diterapkan perusahaan mampu bangkit dengan begitu cepat meskipun banyak tantangan.
Untuk membangun ataupun menerapkan sistem yang baik, kita tidak boleh menyepelehkan suatu informasi, sebab hanya dengan informasi kita dapat menentukan sistem yang baik dan tepat untuk diterapkan dalam perusahaan. Sistem informasi adalah kedua hal yang tidak dapat dipisahkan terutama dalam hal keuangan perusahaan.



Nama       : Haryon Abas
NIM         : 9214 11 094
Prodi        : S1 Akuntansi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar