NAMA : FIDYA ALFIANI SUSANTI LAIYA
NIM : 921 411 095
KELAS/SEMESTER : C/III
PRODI/JURUSAN : S1 AKUNTANSI/AKUNTANSI
TUGAS : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ( SIA )
BAB
II
PEMBAHASAN
PENGARUH SISTEM AKUNTANSI PIUTANG
TERHADAP KUALITAS PELAPORAN KEUANGAN PADA PT.MIMOZA MULTIMEDIA KOTA GORONTALO.
2.1 OBJEK PENELITIAN
Yang
menjadi objek penelitian adalah sistem akuntansi piutang (variabel-x), yang
meliputi prosedur pencatatan piutang (x1), catatan akuntansi (x2) , metode
pencatatan piutang (x3), dan kualitas pelaporan keuangan (y). Penelitian ini di
laksanakan di PT. Mimoza Multimedia gorontalo, yang berdasarkan data yang berlangsung
selama 6 bulan dari bulan januari – juni 2012, yang berlokasi di jalan K.H
Agusalim kota gorontalo.
2.2
VARIABEL PENELITIAN
Variabel
penelitian adalah terdiri atas variabel bebas ( independent variabel ) yaitu
variabel X dan variabel terikat ( dependent variabel ) yaitu variabel Y.
Variabel X adalah sistem akuntansi piutang
dengan sub – sub variabel yaitu prosedur pencatatan piutang (x1),
catatan akuntansi (x2), metode pencatatan piutang (x3). Variabel Y adalah
kualitas pelaporan keuangan.
2.3 Operasional Variabel
Untuk
mengetahui data – data diperlukan dalam penelitian maka terlebih dahulu perlu
mengoperasikan variabel-variabel yang berkorelasi. Sugiyono ( 1993 : 31 )
menjelaskan bahwa variabel adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari sehingga di peroleh informasi tentang hal tersebut, kemudian
menentukan instrumen atau pengukuran variabel yang meliputi prosedur pencatatan
piutang (x1), catatan akuntansi (x2), dan metode pencatatan piutang (x3), serta
kualitas pelaporan keuangan (Y).
Tabel
-3.1
Operasionalisasi
Variabel –X
Variabel
|
Sub
variabel
|
indikator
|
skala
|
Sistem
Akuntansi
Piutang
(x)
|
Prosedur
Pencatatan
Piutang
(x1)
Catatan
Akuntansi
(x2)
Metode
pencatatan piutang
(x3)
|
a.
Mutasi penjualan kredit
b.
Mutasi penerimaan kas dari debitur
c.
Mutasi retur penjualan
d.
Mutasi penghapusan piutang
e.
Dokumen pokok yang di gunakan sebagai
dasar pencatatan :
- faktur penjualan
-
bukti kas masuk
-
memo kredit
-
bukti memorial
a. jurnal
penjualan
b. jurnal
retur penjualan
c. jurnal
umum
d. jurnal
penerimaan kas
e. kartu
piutang
a.
menggunakan batch system
b.
proses posting di lakukan setiap hari
c.
arsip transaksi piutang harian
d.
arsip induk piutang
|
Ordinal
Ordinal
Ordinal
|
Tabel
3.2
Opersionalisasi
variabel –Y
Variabel
|
Dimensi
|
Indikator
|
skala
|
Kualitas
Pelaporan
Keuangan
(y)
|
Karakteristik
Kualitatif
Laporan
keuangan
|
a.
dapat dipahami
b.
relevan
c.
materialitas
d.
keandalan
e.
penyajian jujur
f.
substansi mengungguli bentuk
g.
netralitas
h.
pertimbangan sehat
i.
kelengkapan
j.
dapat dibandingkan
|
Ordinal
|
Sumber : ikatan akuntan indonesia dalam
standar akuntansi keuangan (SAK,2007 : 5)
Dalam
mengukur variabel yang diunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan
penyebaran angket kepada responden. Semua variabel yang digunakan dapat diukur
dengan menggunakan skala likert.
3.3
Populasi
yang dimaksud populasi dalam penelitian disini adalah seluruh karyawan yang bertugas di PT. Mimoza Multimedia kota gorontalo berjumlah 63 orang, yang terdiri dari :
Tabel -3.4
yang dimaksud populasi dalam penelitian disini adalah seluruh karyawan yang bertugas di PT. Mimoza Multimedia kota gorontalo berjumlah 63 orang, yang terdiri dari :
Tabel -3.4
Daftar
Populasi Penelitian
No
|
keterangan
|
jumlah
|
1
|
Pimpinan
|
1 orang
|
2
|
Kepala Bagian
|
4 orang
|
3
|
Bagian Administrasi Keuangan
|
15 orang
|
4
|
Bagian Teknisi
|
17 orang
|
5
|
Bagian Collector
|
15 orang
|
6
|
Bagian Mimoza Channel
|
7 orang
|
7
|
Mitra Kabel
|
4 orang
|
|
|
63 orang
|
3.4 Kerangka Pemikiran
Kerangka
berfikir merupakan model konseptual tetang bagaimana teori berhubungan dengan
berbagai faktor yang didefinisikan sebagai masalah penting. ( sugiyono,2006 :
47)
Penelitian
ini, peneliti berdasarkan pada pendapat yang dikemukakan oleh Mulyadi
(2001:254-269), mengemukakan bahwa sistem akuntansi piutang terdiri dari
prosedur pencatatan piutang, catatan akuntansi, dan metode pencatatan piutang,
sedangkan kualitas pelaporan keuangan berdasarkan pendapat ikatan akuntan
indonesia dalam standar akuntansi keuangan (SAK,2007:5) mengemukakan bahwa
kualitas pelaporan keuangan harus memenuhi karakteristik kualitatif laporan
keuangan sebagai berikut : dapat dipahami, relevan, materialitas, keandalan,
penyajian jujur, susatansi mengungguli
bentuk, netralitas, pertimbangan sehat, kelengkapan dan dapat dibandingkan.
Oleh karena itu yang menjadi kerangka berfikir dalam penelitian ini adalah :
PENGARUH
PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PIUTANG TERHADAP KEWAJARAN PELAPORAN KEUANGAN
|
PT.
MIMOZA MULTIMEDIA KOTA GORONTALO
|
SISTEM
AKUNTASI PIUTANG
(X)
|
PROSEDUR
|
CATATAN
|
|
METODE
|
|
|||
PENCATATAN
|
AKUNTANSI
|
PENCATATAN
|
|||||
PIUTANG
|
|
(X2)
|
|
PIUTANG (X3)
|
|||
KEWAJARAN PELAPORAN
KEUANGAN
(Y)
|
3.5
HIPOTESIS
Berdasarkan rumusan masalah yang
dikemukakan pada sub bab sebelumnya, maka yang menjadi hipotesis dalam
penelitian ini adalah :
a. sistem
akuntansi piutang yang meliputi prosedur pencatatan piutang (x1), catatan
akuntansi (x2), dan metode pencatatan piutang (x3) secara bersama-sama
berpengaruh terhadap kualitas pelaporan keuangan pada PT. Mimoza Multimedia
Kota Gorontalo
b. Prosedur
pencatatan piutang (x1) secara individu terhadap berpengaruh kualitas pelaporan
keuangan pada PT.Mimoza Multimedia Kota Gorontalo
c. Catatan
akuntansi (x2) secara individu terhadap kualitas pelaporan keuangan pada
PT.Mimoza Multimedia Kota Gorontalo
d. Metode
pencatatan piutang (x3) secara individu terhadap kualitas pelaporan keuangan
pada PT. Mimoza Multimedia Kota Gorontalo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar