Minggu, 06 Januari 2013



NAMA                         : LISA BUATA
NIM                             : 921 411 124
KELAS/SEMESTER    : C/III
PRODI/JURUSAN       : S1 AKUNTANSI/AKUNTANSI
TUGAS                        : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ( SIA )


KEWIRAUSAHAAN MINIMARKET
PEMBAHASAN

1.      Kata Pengantar
Assalamualaikum . wr. wb. Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmatNya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah ini. Dalam penyusunan makalah ini saya telah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan saya. Namun sebagai manusia biasa,saya tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan baik dari segi tekhnik penulisan maupun tata bahasa. Tetapi walaupun demikian saya berusaha sebisa mungkin menyelesaikan makalah meskipun tersusun sangat sederhana. Demikian semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca pada umumnya. Kami mengharapkan saran serta kritik dari berbagai pihak yang bersifat membangun.
2.      Pengantar Penelitian
Kewirausahaan Minimarket, itu adalah judul yang saya ambil. Sebelum membahas ke bagian lain kita harus mengetahui apa arti dari kewirausahaan dan minimarket. Kewirausahaan adalah suatu kegiatan untuk mendirikian atau membuat suatu usaha yang baru dan inovatif, serta dapat membawa orang-orang ke dalam usaha tersebut. Dengan kata lain, kewirausahaan merupakan tahap awal seseorang ingin membuat suatu usaha yang baru. Sedangkan minimarket adalah sebuah toko yang menjual segala kebutuhan sehari-hari.
3.      Tujuan Objek Penelitian
Dalam melengkapi persyaratan untuk mengikuti ujian semester saya membuat sebuah penelitian dan dirangkum dalam makalah dengan judul akuntansi minimarket. Sebelumnya saya bingung, objek apa yang harus saya teliti dan akhirnya saya mengambil keputusan bahwa objek yang akan saya teliti yaitu mini market yang ada disebelah lorong rumah saya. Mini market ini dahulunya adalah sebuah warung biasa. Pemilik mini market ini adalah Bapak Matran. Bapak Matran ini orangnya sangat baik dan ramah terhadap konsumennya.
Saya meneliti mini market ini dengan alasan bahwa bisa dibilang mini market ini adalah salah satu mini market tersukses dari dua mini market yang ada dilingkungan tempat tinggal saya yaitu di perumnas pulubala.
4.      Sumber Data
Data yang saya dapati tidak begitu rumit. Saya mendapatkan data ini dari pemilik mini market ini. Dan dari masyarakat sekitar mini market tersebut. Bahkan data yang saya dapati juga berasal dari hasil pemikiran saya. Karena saya adalah salah satu pelanggan dari mini market tersebut.
5.      Isi
Menurut penglihatan saya terhadap mini market ini, Bapak Matran begitu sabar dalam mengelola mini market ini sehingga mini market ini bisa menjadi mini market yang sukses dan besar. Karena sesungguhnya dengan kesabaran dan usaha yang besar yang dapat menjadikan kesuksesan itu terwujud. Setelah saya meneliti sedikit tentang mini market ini saya pun memberanikan diri untuk mewawancarai Bapak Matran. Pertanyaan saya dimulai dari modal yang dikeluarkan untuk membangun usaha ini berapa dan berasal darimana dan ternyata modalnya yaitu Rp. 5.000.000 dan itu berasal dari sisa pesangon yang dimiliki Bapak Matran dari pekerjaan sebelumnya. Warung ini tidak hanya dikelola oleh Bapak Matran sendiri , beliau juga dibantu oleh sang Istri tercinta yaitu Ibu Yusfi.
Setiap harinya mereka mengelola warung tersebut. Dan bukan Bapak Matran dan Istrinya saja yang menjaga warung tersebut tetapi juga dibantu oleh anak putrinya dan saudara-saudaranya. Bapak Matran berwirausaha ini untuk membantu meningkatkan perekonomian keluarganya. Seperti membiayai sekolah anak-anaknya dan untuk bahan pangan dan makanan setiap harinya. Dan  Pendapatan yang biasa diterima oleh Bapak Matran yaitu kurang lebih sekitar Rp. 12.000.000 perbulan dan biasanya rata-rata pertahunnya itu kurang lebih sekitar Rp. 150.000.000. Ini diterimanya pada saat usahanya masih dalam bentuk warung. Selain pendapatan, adapun pengeluaran-pengeluaran yang dilakukan oleh Bapak Matran yaitu untuk membeli isi warungnya yang telah habis dan isi warung yang belum pernah dimuat didalam warungnya. Pengeluaran yang dikeluarkan oleh Bapak Matran adalah sekitar Rp. 130.000.000 pertahun. Bapak Matran mendapatkan keuntungan sekitar 10%. Dan laba yang diperoleh Bapak Matran itu langsung dibelanjakan keperluan dan kebutuhan isi warung, agar supaya uang Bapak Matran bisa berputar dengan baik. Bapak Matran ini bukan seorang wirausaha yang begitu tergoda untuk memperoleh laba, karena jika prinsipnya jika kita begitu cepat menginginkan laba, kita tidak dapat menikmati usaha yang kita miliki. “Berwirausaha itu juga seperti halnya mahasiswa kuliah yaitu: santai, serius dan sukses” kata Bapak Matran .
Dua tahun telah berlalu, tanpa terasa warung yang dimiliki oleh Bapak Matran ini sudah semakin luas dan besar tempatnya. Isinya juga semakin banyak dan semakin lengkap. Bahkan aku sendiripun untuk membeli kebutuhan sehari-hariku tidak perlu untuk jauh-jauh ke Supermarket , cukup datang ke Minimarket MYMA. Itulah nama mini market yang dimiliki oleh Bapak Matran. Mini market ini semakin besar bukan hanya diubah dengan mantra sulap, tetapi dikarenakan kerja keras dan kesabaran yang dimiliki oleh Bapak Matran. Adapun strategi-strategi yang dilakukan oleh Bapak Matran yaitu seperti yang saya katakan sebelumnya, pendapatan dijadikan barang atau setiap uang masuk langsung dibelanjakan. “pokoknya pendapatan jadi modal, pendapatan jadi modal begitupun seterusnya” kata beliau. Selain itu strategi yang dilakukan yaitu focus. Focus terhadap pekerjaan, dan ramah terhadap seluruh pengunjung. Dan terakhir yaitu menjadikan pengunjung sebagai raja. Agar supaya pengunjungnya tidak bosan dan selalu ingin berbelanja di mini marketnya.
Warung berubah menjadi mini market dan pengeluaran serta pendapatannya juga berubah. Dan yang pasti perubahannya itu jauh lebih meningkat. Pendapatan tiap harinya itu adalah Rp. 7.500.000 dan jika dihitung setiap bulannya yaitu sekitar Rp. 225.000.000, dan jika dihitung pertahunnya itu berkisar Rp. 2 M. Sedangkan pengeluarannya itu dikurangi 10% yaitu sekitar Rp. 200.000.000 perbulannya. Cukup banyak, tetapi perolehan labanya tetap sama yaitu 10%. Untuk seorang Pak Matran itu tidak bermasalah, karena apapun yang didapatinya itu adalah rezeki dari Allah dan akan selalu disyukurinya. Salah satu sifat yang saya sukai dari seorang Pak Matran yaitu adalah orangnya sholeh.
Mini market yang berdiri pada tahun 2007 ini dikelola oleh Pak Matran tidaklah mudah, begitu banyak tantangan yang dihadapi dan begitu banyak masalah yang harus dihadapinya. Beliau menghadapinya dengan begitu professional dan begitu sabar dan kuat. Karena dia yakin tanpa ada masalah atau tantangan dia tidak akan seperti ini. Warung biasa yang dikelolanya tidak akan berubah menjadi mini market juga. Masalah yang dia hadapi yaitu SDM (sumber daya manusia) dan penerapan teknologi.
Selain itu, adapun orang-orang tertentu yang membantunya dalam menjaga minimarket ini yang seperti yang kita ketahui adalah tenaga kerja. Tenaga kerja yang digunakan Pak Matran adalah 2 orang. Mereka diberikan upah masing-masing adalah Rp. 1.000.000 perbulannya. Dan didalam minimarket Pak Matran terdapat beberapa fasilitas yaitu computer, genset dan CCTV. Computer digunakan dibagian cassier. Genset digunakan agar supaya jika suatu saat listrik mati, genset bisa dapat dipergunakan. Sedangkan kegunaan CCTV untuk melihat kegiatan perbelanjaan para konsumen dan untuk penjagaan jika ada sesuatu hal yang tidak diinginkan terjadi, misalnya adalah pencurian.
Itulah yang saya ketahui mengenai kewirausahaan minimarketnya seorang Pak Matran. Wirausaha yang sederhana tapi menguntungkan dan dapat memberikan manfaat terhadap pribadi beliau maupun terhadap masyarakat luas khususnya masyarakat perumnas pulubala. Terbukti bahwa masyarakat dilingkungan sangat menyukai minimarket yang dimiliki oleh Ayah dari 2 anak tersebut. Mereka sangat senang jika berbelanja kebutuhan mereka di minimarket Pak Matran ini. Dan yang lebih bagusnya lagi mini market ini berdekatan dengan sekolah yaitu SDN 81 Kota Gorontalo. Mini market ini menjadi sangat ramai, apalagi pada saat anak-anak sekolah beristirahat dan pulang sekolah.


6.      Kesimpulan
Satu kesimpulan yang saya ambil dari pembahasan kali ini adalah jika seseorang ingin berwirausaha, berwirausahalah dengan baik. Dan juga harus mempunyai sifat yang ramah, sopan dan baik terhadap konsumen atau pelanggan. Tidak ketinggalan juga sifat sabar, karena jika kita akan melakukan sesuatu hal dengan kesabaran semuanya pasti akan mendapatkan hasil yang sangat baik. Yang paling terpenting adalah tetap focus dalam pekerjaan, tanggung jawab,  jangan bersikap sombong kepada sesama manusia dan tetap ingat kepada Sang Maha Kuasa, karena tanpa campur tangan darinya, kita sebagai salah satu makhluk ciptaan-Nya tidak akan sehebat ini.
 Akhir kata dari saya. Saya berharap pembaca bisa merasa senang dalam membaca tulisan saya ini walaupun tidak sesuai. Karena sayapun hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Dan saya berharap tulisan saya ini bisa membawa dampak positif terhadap kehidupan para pembaca. Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr Wb …

Tidak ada komentar:

Posting Komentar