I.
Ruang
Lingkup Akuntansi Organisasi
Sebelum kita membahas lebih lanjut apa dan bagaimana akuntansi organisasi
tersebut, sebaiknya kita harus mengetahui apa pengertian dari akuntansi dan
organisasi itu sendiri. Pertama-tama apa yang dimaksud dengan Akuntansi, Akuntansi adalah pengukuran,
penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu
manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat
alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi dan lembaga
pemerintah. Selain itu, Akuntansi juga merupakan seni dalam mengukur, berkomunikasi
dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal
sebagai "bahasa bisnis". Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu
laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer,
pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham,
kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini
dikenal dengan istilah pembukuan. Jadi kesimpulannya Akuntansi merupakan pencatatan, pengukuran, pengidetifikasian suatu
aktivitas keuangan yang nantinya dapat memudahkan manajer atau pengambil
bijakan dalam pengambilan keputusan keuangan dalam perusahaan, organisasi
ataupun lembaga pemerintahan.
Setelah kita membahas apa itu
akuntansi, selanjutnya kita harus mengetahui tentang organisasi. Berikut ini
merupakan beberapa pengertian organisasi menurut para Ahli:
-
Menurut Stoner, Organisasi adalah suatu pola
hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer
mengejar tujuan bersama.
-
Menurut James D. Mooney, Organisasi adalah bentuk
setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
-
Menurut Chester I. Bernard, Organisasi merupakan
suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Jadi. berdasarkan teori yang telah dijelaskan sebelumnya mengenai
Akuntansi dan Organisasi, dapat disimpulkan bahwa Akuntansi Organisasi yaitu
aktivitas keuangan yang terjadi dalam suatu organisasi.
II.
Pembahasan
Dalam penelitian kali ini objek
yang saya teliti yaitu organisasi yang terdapat dalam lingkungan agama saya
yaitu organisasi Mudika (muda dan mudi Katolik). Berikut adalah profil dari
organisasi yang menjadi objek penelitian saya. Organisasi ini telah ada setelah
paroki St. Christoforus Gorontalo didirikan. Organisasi ini merupakan
organisasi yang ada di gereja Katolik Paroki St. Christoforus Gorontalo yang
dibina langsung oleh pastor paroki. Organisasi ini beranggotakan para
pemuda-pemudi dan remaja yang beragama Katolik yang ada di Gorontalo.
Organisasi ini turut berperan serta dalam beberapa kegiatan yang dilaksanakan
oleh gereja baik itu yang dilaksanakan didalam daerah Gorontalo maupun diluar
Gorontalo yaitu Manado. Itulah profil singkat dari objek yang saya teliti.
Ada beberapa pertanyaan yang saya
ajukan kepada salah satu orang yang ada dalam organisasi tersebut, karena kita
akan membahas tentang akuntansi dalam organisasi ini maka orang yang menjadi
objek pertanyaan saya yaitu bendahara. Yang menjadi pertanyaan pertama saya
dalam pnelitian kali ini yaitu apa kelebihan
dan kekurangan dalam mengikuti
organisasi dan yang menjadi jawabannya yaitu, kelebihannya kita bisa mengetahui
bagaimana cara berorganisasi, kita juga dilatih agar bisa berbicara didepan
umum dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar, selain itu kita dilatih
bagaimana bekerja sama dalam suatu kegiatan agar kegiatan itu dapat mencapai
tujua yang telah direncanakan sebelumnya. Kekurangannya, terkadang
perkerjaan-pekerjaan kita diluar organisasi akan terabaikan jika kita sedang
meghadapi suatu kegiatan yang melibatkan organisasi kita, untuk seorang
pelajar, tugas-tugas dalam pendidikan kita akan tertumpuk apabila kita tidak
dapat mengatur dengan baik waktu kita untuk mengurus organisasi dan pendidikan,
terkadang juga kita akan dijauhi oleh teman-teman kita karena kita terlalu
sibuk mengurus organisasi dan kita melupakan mereka.
Dalam bidang keuangan, dalam
suatu organisasi semua aktifitas keuangan di tangani oleh Bendahara dan yang
menjadi pengambil kebijakannya adalaha ketua dalam organisasi tersebut.
Misalnya, jika organisasi tersebut akan melakukan suatu kegiatan, ketua akan
memerintahkan bendahara untuk mencatat berapa uang kas yang masih tersisa,
apabila cukup dalam mendanai kegiatan tersebut, uang itulah yang akan dipakai,
tapi jika tidak cukup akan dibuatlah yang namanya Proposal, proposal ini
berisikan data-data mengenai kegiatan dan perincian dana yang diperlukan dalam
melaksanakan kegiatan tersebut, dan dibelakangnya tedapat kolom buat para
donator yang ingin membantu mnyukseskan kegiatan tersebut. Setelah proposal itu
dibuat, tugas para anggotalah yang membawa proposal tersebut kepada orag-orang
yang menurut mereka bisa membantu. Setelah proposal itu terkumul kembali dan
telah disertai dengan dana yang telah terkumpul, saat inilah si bendahara akan
bekerja. Dia akan menulis total pemasukan dari proposal tersebut. Dan ketua
akan menuliskan apa-apa saja barang-barang atau bahan-bahan yang akan diperukan
dalam kegitatan tersebut. Ketikan telah tertulis apa-apa saja, bendahara akan
mengeluarkan sejumlah uang atas persetujuan ketua dan wakil ketua untuk
mendanai pengeluaran-pengeluaran tersebut. Semua pemasukan dan pengeluaran
dicatat dalam satu buku kemudian dibuatkan laporan untuk diberikan kepada sang
pengambil keputusan atau sang pengambil kebijakan. Selain dilakukan secara
manual, data-data tersebut juga di input kedalam suatu aplikasi khusus untuk
pengelolan keuangan yang ada dikomputer. Dokumen tersebut tidak hanya berada
pada bendahara, tetapi juga diarsipkan kepada sang pemgambil kebijakan. Agar
kiranya jika suatu saat terjadi sesuatu oleh bendahara ataupun oleh sang
pengambil kebijakan, masih ada data yang tersimpan.
Standar siklus akuntansi yang
telah saya perlajari selama saya duduk dibangku pendidikan tidak semua
diterapkan dalam suatu organisasi. Karena tidak semua anggota yang ada
didalamnya mengetahui siklus akuntansi tersebut. Bagi mereka yang terpenting
adalah kita harus menuliskan berapa dana yang masuk dan berapa dana yang
keluar. Dengan cara tersebut kita akan mengetahui apakah kita laba atau rugi.
Jika kita laba, uang tersebut bisa disimpan menjadi uang kas buat organisasi
jika suatu saat nanti terdapat pengeluaran yang tak terduga. Dan jika terjadi
rugi maka kita akan membuat suatu kegiatan dalam mencari dana lagi.
Dalam organisasi sering terjadi
perbedaan pendapat yang mengakibatkan keharmonisan antar anggota akan renggang.
Inilah tugas dari pengambil kebijakan atau pengambil keputusan yang akan
mendamaikan mereka. Terkadang dalam pencatatan keuangan si Bendahara sering
melakukan kesalahan, dana yang telah masuk belum dicatat sehingga dalam
pembuatan laporan terjadi ketidaksamaan antara data yang dibuat oleh bendahara
dengan dana yang secara fisik. Untuk itulah digunakan pemeriksaan kembali agar
kesalahan itu bisa terdeteksi dan bisa dibuat laporan keuangan kembali yang
benar yng sesuai dengan dana yang secara fisik.
III.
Kesimpulan
Jika
kita telah terlibat dalam suatu organisasi seharusnya kita harus pintar-pintar
mengatur waktu, pada saat kpan kita harus berorganisasi dan pada saat kapan
kita harus menyelesaikan kewajiban kita diluar organisasi
Didalam
organisasi ini terdapat suatu sistem yang sangat-sangat diperlukan yaitu Sistem
Informasi Akuntansi. Karena SIA ini akan membantu kita dalam perlindungan
data-data atau dokumen-dokumen keuangan kita agar selalu aman.
Dari
hasil penelitian ini juga saya mendapat suatu informasi bahwa jika sudah
didalam lapangan, standar siklus akuntansi yang telah saya dapat dibangku
pendidikan, tidak semuanya sesuia dengan standar siklus tersebut. Tapi bukan
berarti kita tidak perlu mempelajari lagi siklus tersebut, kita harus
mempelajarai agar dapa menambah pengetahuan kita. Siapa tahu jika kita bekerja
diperusahaan yang besar, siklus akuntansi yang lengkap akan kita temui disana.
Nama :
Kartika Fransisca Budiman
Kelas/Prodi : C, S1 Akuntansi
Semester : 3 (Tiga)
Mata Kuliah : S.I.A. (Sistem Informasi Akuntansi)
Tugas :
Proposal penelitian (Persyaratan UAS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar