Tugas
: Penelitian
Nama
: Muh. Fahrizal Soleman
Kelas
: C akuntansi
Nim : 921411100
DILEMA PENJUAL BENSIN (
DEPOT)
ANTARA KEJUJURAN ATAU
KECURANGAN
A.
LATAR
BELAKANG
Dalam
kehidupan masyarakat, khususnya kebiasaan yang terdapat didalamnya. Bahwa, di
era modern sekarang ini tentunya segala aktivitas perekonomian ataupun
lain-lain, masyarakat menggunakan transportasi untuk mempersingkat, ataupun
mempermudah pekerjaan. Dalam menggunakan transportasi maka dibutuhkan bahan
bakar (Bensin) untuk penggerak transportasi itu sendiri , selain pengisian
bahan bakar di tempat yang sudah ditetapkan pemerintah dalam hal ini Pertamina
sebagai agen resmi, ada juga tempat pengisian bahan bakar (bensin) secara
eceran (depot).
Dalam
hal ini depot sangat berperan penting seperti pertamina sebagai agen penyalur
bahan bakar khususnya di Gorontalo. Depot adalah salah satu alternatif yang
cukup efektif jika kendaraan malakukan perjalanan cukup jauh dan sulit
ditemukan pomp bensin(istilah gorontalo) yakni pertamina, maka alternatif
masyarakat adalah depot bensin yang sudah mempunyai agen resmi pertamina.
Akan
tetapi, dalam penggambaran depot yang sesungguhnya belum dapat dipahami oleh
masyarakat gorontalo. Mulai terjadi penyelewengan didalamnya sehingga
menyebabkan masalah berupa antrian panjang di pertamina ataupun sering habisnya
bahan bakar itu sendiri,
Faktanya, kebiasaan yang kurang baik
ini menjamur kemasyarakat. Tidak dapat diukur berapa banyak depot yang ada di
gorontalo, namun dalam perihalnya butuh kesadaran dalam diri masyarakat untuk
tidak berbuat curang.
B.
RUMUSAN
MASALAH
Setelah melihat latar belakang yang ada dan agar dalam penelitian
ini tidak terjadi kerancuan, maka penulis membatasi dan merumuskan permasalahan
yang akan di angkat dalam penelitian ini.
Adapun
rumusan masalah yang diambil adalah sebagai berikut:
1.
Bagaimana kebiasaan
masyarakat Gorontalo dalam hal ini kepemilikan depot ?
2.
Faktor-faktor apa saja
yang sering terjadi dalam hal kepemilikan depot ?
3.
Bagaimana dampak yang
dialami kepemilikan depot ?
C.
TUJUAN
DAN MANFAAT PENELITIAN
Adapun
tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Untuk mengetahui kebiasaan masyarakat
Gorontalo dalam hal ini kepemilikan depot.
2.
Untuk mengetahui
faktor-faktor apa saja yang sering terjadi dalam hal kepemilikan depot.
3.
Untuk mengetahui dampak
kepemilikan depot.
Dari tujuan diadakannya penelitian
ini, maka adapun manfat penelitian yaitu penelitian ini diharapkan mempounyai
manfaat yang nyata bagi :
1.
Peneliti
a.
Untuk mengetahui
kebiasaan dalam hal kepemilikan depot dalam hal kegiatan sehari-sehari.
b.
Diharapkan dari
penelitian ini, peneliti dapat termotivasi untuk melakukan hal-hal yang dapat
bermanfaat bagi masyarakat.
2.
Keilmuan
Diharapkan
mampu memberikan pemikiran yang realistis khususnya tentang pengembangan konsep
kebiasaan kepemilikan depot, dan dapat memberikan kontribusi pada ilmu
pengetahuan khususnya disiplin ilmu secara umum.
D.
METODE
PENELITIAN
1.
Pendekatan dan Jenis
Penelitian
Metode adalah aspek yang sangat
penting dan besar pengaruhnya terhadap berhasil tidaknya suatu penelitian,
terutama untuk mengumpulkan data. Sebab data yang diperoleh dalam suatu
penelitian merupakan gambaran dari obyek penelitian.
Menurut Hadi, penelitian adalah
usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji suatu pengetahuan dengan
menggunakan metode-metode ilmiah. Dengan upaya mendapatkan dan mengumpulkan
data dari kegiatan penelitian, digunakan langkah-langkah sebagai berikut:
Ø
Pendekatan
dalam Penelitian
Dalam penelitian ini pendekatan yang dipakai adalah dengan melalui pendekatan kualitatif. Yakni data yang dipakai bukan berupa angka-angka,
melainkan data itu bersumber dari wawancara, catatan lapangan.
Sehingga yang jadi tujuan dari penelitian kualitatif ini yakni
ingin menggambarkan kenyataan di balik kejadian secara mendalam. Oleh karena itu, penggunaan pendekatan
kualitatif penelitian ini adalah dengan mencocokkan antara kenyataan dengan teori yang berlaku dengan menggunakkan metode
diskriptif.
Menurut Keirl dan Miller dalam Moleong yang dimaksud
dengan penelitian kualitatif adalah “tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan
sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia pada
kawasannya sendiri, dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya
dan peristilahannya”
Metode kualitatif adalah metode penelitian yang dipakai untuk meneliti kondisi objek
yang nyata, di mana peneliti adalah sebagai pengumpul data yang dilakukan secara gabungan, analisa, dan hasil penelitian
kualitatif lebih menonjol.
2.
Lokasi penelitian
Lokasi
penelitian adalah tempat dimana penelitian dilaksanakan. Dalam penelitian ini,
saya sebagai peneliti mengambil lokasi yang lebih tepatnya di sebelah bundaran gorontalo
dan di Kecamatan Suwawa di Desa Alale.
3.
Sumber data
”Menurut S. Nasution data primer adalah data yang dapat diperoleh lansung
dari lapangan atau tempat penelitian”. Sedangkan “menurut Lofland bahwa sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah
kata-kata dan tindakan”. Maka dari itu, saya
sebagai peneliti menggunakan data untuk mendapatkan informasi langsung tentang
usaha depot digorontalo yakni dengan melakukan wawancara kepada kedua responder
yaitu Tante Rita dan Tante Yayu
4.
Teknik pengumpulan data
Pengumpulan
data merupakan langkah yang sangat penting dalam penelitian, agar mendapatkan
data yang sesungguhnya. Maka dalam hal ini diperlukan langkah-langkah sebagai
berikut :
Ø Wawancara
Wawancara
adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya
jawab. Dari hasil wawancara, yang dikatakan langsung oleh responder pertama
yaitu Tante Rita. Tuturnya tidak ada hari yang selamnya hari minggu, dalam
artian keuntungan dalam penjualan bensin tidak selamanya selalu sama,
tergantung dari rezeki hari itu. Tuturnya lagi bahwa dalam pembelian bahan
bakar (bensin) responder menggunakan kendaraan roda dua yang tangki bahan
bakarnya sudah dimodifikasi untuk bisa menampung lebih banyak bahan bakar dari
tangki yang biasanya. Pembelian ini bisa sampai berulang-ulang jika memang
dibutuhkan pada saat itu juga
Kemudian
responder yang kedua yaitu tante yayu, dalam wawancara dia berkata bahwa dalam
usaha depot bensin ini ada untung dan ada ruginya. Rugi atau disebut juga
sebagai kelemahannya berupa :
a.
Kecurangan, tidak adnya
aturan terhadap batasan-batasan dalam pembelian bahan bakar (bensin)
sehingganya, seringkali seorang pembeli yang sam mengisinya berulang-ulang
kali. Kemudian kecurangan yang berikutnya adalah kendaraan yang digunakan dalam
pengisian bahan bakar(bensin) telah diubah ataupun dimodifikasi dengan
kapasitas pengisiannya melebihi standar.
b.
Penetapan harga, yang
disesalkan penjualan bahan bakar(bensin) adalah ketetapan harga, dimana apabila
jarak tempuh yang pendek ataupun jauh haraga jualnya adalah harga yang
ditentukan PERTAMINA. Tidak bisa melebihi kapasitas yang ditetapkan tetapi bisa
menguranginya.
Ø Dokumentasi
Dokumentasi adalah setiap bahan tertulis baik
berupa karangan, pengumuman, majalah, pernyataan, dan berita
yang disiarkan kepada media massa. Dari uraian tersebut maka dokumentasi adalah pengumpulan data dengan meneliti catatan penting yang berhubungan
dengan obyek penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Noeng Muhadjir, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta: Rake Sarasin, 1998)Malik,
maulana, pemburu dollar,( maulanamalik.com: 2009)
Moh. Nazir, Metode Penelitian,
(Jakarta: Ghalia Indonesia, 1988), Cet.Ke-3
Http://Www.Google-Translate.Com/Pengertian-Google-Adsense.Html.
di akses tanggal 3 Januari 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar